Rabu, 27 Maret 2013

KAKAK-KAKAK KU

Belum lama aku kenal mereka. Belu lama aku dekat dengan mereka. Belum lama pula kami sering bersama.
Kalian, kakak-kakak ku yang sungguh aku sayangi sebagai adikmu ini. Kak Andri Hamidi, Kak Hans Doris Welly, Kak Nita Ekana'ul dan Kak Shihab.
belum genap satu tahun aku mengenal kalian, namun aku tahu kalian adalah kakak-kakak yang hebat yang pernah aku kenal. Awalnya dari Rancob dan Ekotan, hiningga aku merasa kalian itu sangat menyenangkan. Memang obrolan kita kadang gak nyambung karena aku masih terlalu awam. Belum merasakan kebimbangan tingkat akhir. Tapi aku merasa berbeda saat di tengah-tengah kalian. Tidak ada rasa canggung saat bersama, meskipun saat di antara kawan-kawan yang menurutku 'dekat' di angkatan aku sering menyembunyikan rasa iri. Tak canggung pula aku menanyakan hal-hal yang sebenarnya itu sepele namun bagiku itu masalah besar jika aku salah dalam mengambil keputusan yang kurang tepat.
Yaaahh. apalah itu namanya. Satu persatu dari mereka akan segera pergi untuk meraih mimpi-mimpinya. Meraih sebuah angan-angannya. Meraih apa yang dulu pernah mereka bahas. Kak Andri ke Kalimantan bekerja di sebuah perusahaan kelapa sawit, Kak Hans pulang ke Mentawai, kak Nita sudah tingkat akhir dengan segala kesibukannya dan akan segera pergi saat lulus nanti dan kak Shihab akan ke Kalimantan pula.  Tinggal aku sendiri yang masih tertinggal di Bogor. Mengarungi hari-demi hari sebagai mahasiswa AGH 'tengah-tengah' , menanjak akhir. Tidak ada lagi kawan buat konsultasi hidup. Hemmm... benar-benar belajar merelakan. Terima kasih untuk kalian... Aku merindukan kalian saat aku menulis ini.

Hemmm...

Aku pikir, aku akan segera terbebas dari hiruk pikuk ketidakjelasan hidup awal Maret ini. Aku pikir, aku akan dapat fokus pada akademik aku sehingga akan mendapatkan hasil yang maksimal untuk segala matakuliah di semester enam ini. Aku juga berpikir kalau aku dapat tidur nyenyak di kamar kost ku atau sekedar minum kopi hangat sambil nonton televisi. Aku juga membayangkan kalau aku dapat dengan ikhlas mengerjakan tugas-tugasku dengan ikhlas dan konsentrasi penuh dengan semua hal itu. Aku juga merencanakan kalau aku dapat hidup dengan tenteram dengan kesendirian ini.
Yaaaah... Itu sepertinya hanya MIMPI bagiku saat ini. tak ada lagi kesempatan untuk bebas. Aku mau PULAAAANG!!! Aku kangen MAMA, BAPAK, KAKAK....Aku rindu...

Minggu, 10 Maret 2013

Ada yang Berubah???

Beberapa waktu ini, banyak yang menanyakan kabarku. Misalnya:
1.X:  'Sun,,baik?'
   Aku: 'Baik...kenapa?'
   X: #terdiam
2. Z: ' Bu suuun,,,kenapa??'
   Aku: ' Heh..memang ada apa?????
   Z: #pergi
Hemm... itu sedikit percakapan aneh yang aku alami beberapa waktu ini. Mungkin, mereka cukup perhatian denganku, atau punya maksud lain, ataupun punya sesuatu yang dirahasiakan dariku. Entahlah, selalu positif thinking saja.
Awalnya aku tak menyadarinya. Namun, beberapa kawan bilang kalo aku sekarang jadi pendiam dan gak gegabah. Heh... Tambah bingung aku ini. Yah, mungkin memang sekarang ini aku sedikit untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang menurutku 'gak penting' dan lebih banyak mudaratnya. Tetapi, saat menjauhkan diri itu, seperti menyendiri, merenung dan mencoba introspeksi, ternyata sangat menyenangkan juga. Saat kita bisa berbicara dengan hati kita sendiri, bisa bertukar pikiran dengan otak kita sendiri, bisa mencoba berpikir apakah kita telah melakukan kesalahan kepada orang lain itu ternyata lebih menyenangkan ketimbang harus berhura-hura tanpa ada maksudnya.
Bukannya aku mau menghindar, namun saat ingin sendiri itu lebih menyenangkan tanpa harus menutup pintu untuk berbagi, kenapa tidak???

Kamis, 07 Maret 2013

Separuh Jiwa??

Pertanian, impianku
Separuh jiwa, mungkin dua buah kata yang cocok bagi aku beberapa bulan terakhir. Aku memang mencintai pertanian sejak aku kecil, karena aku dibesarkan di lingkungan pertanian, mulai dari bapak yang seorang petani sekaligus pedagang dadakan produk primer pertanian. Komoditas yang bapak tanam mulai dari hortikultura, tanaman pangan, dan komoditas perkebunan. Komoditas hortikultura yang ditanam misalnya bayam, kangkung, tomat, kacang panjang, cabai, terong, pepaya, jeruk, dan lainnya. Komoditas pangan yang ditanam misalnya padi (IR64, Ciherang, Cimalaya, dll), jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, dan sekarang merambah ke sorghum, sedangkan untuk komoditas perkebunan, bapak hanya menjual bibitnya. Misal kopi, jabon dan lainnya. Maka dari itu, aku ingin sekali saat itu masuk ke dunia pertanian. hehehe

Okeh, masa kecil bagiku mungkin sangat berbeda dengan anak-anak lainnya. Aku tumbuh dan berkembang di lingkungan keluarga yang sangat sederhana. Sering aku malu kala ditanya pekerjaan orang tua, yang hanya sebagai petani. Namun,tak pernah aku berusaha untuk menjelek-jelekan bapaku ini. meskipun keadaan yang kurang, aku tetap berusaha menjadi anak yang lucu dan cantik, walaupun sering aku dibilang anak cowok karena kenakalanku. Aku ingat sekali saat kecil dimana aku harus membiayai sekolahku dengan ikut melakukan kegiatan menempel mata tunas pada jeruk, memasukkan tanah dan menyemai biji akasia di sawah. Mungkin efek dari setiap hari di sawah yeng mengakibatkan kulitku sedikit eksotis. Ulalala...masa kecil yang menyenangkan.
Firdasari, pemain badminton favorit
Namun, dibalik keinginanku untuk menekuni pertanian, aku juga punya impian besar untuk dapat bermain volly dan badminton. Setiap sore aku terus menerus latihan untuk dapat mengikuti kompetisi-kompetisi. Namun takdir berkata lain. Aku tidak dapat mengikuti kompetisi satupun saat SD, SMP dan SMA karena tak diperbolehkan bapak. Sedih sih memang, namun aku selalu bermimpi untuk menjadi pemain volly dan badminton, meskipun sangat pas-pasan kemampuan ini. Akhirnya, separuh jiwaku ini aku temukan saat aku berada di Bogor, dalam rangka menuntut ilmu-ilmu pertanian. Aku diberikan banyak kesempatan untuk mengikuti kompetisi-kompetisi badminton dan volly, baik tingkat departemen, fakultas maupun IPB. Menyenangkan sekali saat impian yang tertunda hampir 12 tahun akhirnya aku dapatkan saat aku telah agak berumur. Tiada ada kata terlambat untuk mencapai sebuah impian tersebut. Berlatih danketekunan menjadi salahsatu kunci kesuksesan. Hemmmm... Akhirnya Separuh jiwa yang hilang telah aku temukan. Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah memberikan kesempatan yang sangat besar buat aku dalam berkarya saat kuliah ini. Kapan lagi kita bersenang-senang. Saat mudalah merupakan waktu yang tepat.

Selasa, 05 Maret 2013

INGATLAH!!!!!!

Terlihat tegar dalam diri. Terlihat sabar di wajah ini. Terlihat bahagia dalam senyuman ini. Terlihat bersinar dalam mata ini. Terlihat berseri dalam pipi. Terlihat serius dalam kata ini. Terlihat tak ada masalah dalam hidup ini. Mungkin itu yang kau lihat dalam diri yang kecil ini di hadapan Allah SWT sang Maha Besar. Tak pantas aku menyombongkan diri ini, namun tak pantas juga kau membodoh-bodohkan aku ini. Tak pantas pula aku menyakiti orang lain namun tak pantas pula kau menyakiti hati ini tanpa kau jujur,erkata sebenarnya pada diri ini. Aku telah jujur dengan apa yang aku katakan, namun mengapa masih tak ada kejujuran dalam diri ini? Seseorang boleh salah dan melakukan kesalahan dan tak pantaslah kita berbohong. Hujatan-hujatan benci tak apa kau tujukan pada makhluk hina ini. Telah kuminta maaf, daripada tak ada maaf. Telah ada masalah serupa, namun tak pernah kubenci orang itu. Silahkan tanamkan kebencian pada makhluk kecil ini, namun tak bisa kupaksakan akan suatu kesepakatan. Kenapa kau tak bilang dari dulu? Kenapa kau tak bilang langsung saja? Sering aku mengatakan kata-kata jujur kepada orang yang menurutku tak pantas menyombongkan dirinya. Mungkin, entah berapa hati yang pernah aku sakiti dengan kejujuran ini. Namun ingatlah, ini semua akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Ingatlah, bahwa masih ada orang-orang yang peduli dengan kita. Ingatlah kejujuran itu sangat berharga. Ingatlah bahwa Allah SWT selalu melindungi kita.

ulala


CETARRRRRR...SAAT LO ADA MASALAH
CETARRRRRR...SAAT LO GUNDAH

CETARRRRRR...SAAT LO GILA

Minggu, 03 Maret 2013

Sahabat Baik


'Ku yakin kita akan bahagia, walaupun kita tak harus bersama. Ku yakin ini jalan terbaik, walau kita tak lagi berdua. Tak perlu disesali dan tak perlu ditangisi.' Sepenggal lagu yang menurut aku sangat indah liriknya. Hemm... Padahal ini sudah lama lagunya, namun gara-gara mas Anang alias kak Andri Hamidi nyetel lagu galau ini, aku teringat akan sebuah hal. Mungkin sedikit konyol bahkan terlihat bego. Tentang sebuah perasaan yang kadang juga membuat aku sendiri terlihat bodoh. Kenapa aku berperasaan demikian? Padahal belum tentu orang lain punya perasaan yang sama. Kalo dipikir, kita hanyalah kawan baik, kita hanyalah 2 manusia yang secara tiba-tiba kenal, dalam waktu hanya sekitar 3 jam. Mungkin dirikulah yang terlalu sombong atau kebalikannya. Hingga akhirnya dia pergi, dan entah kapan takdir akan mempertemukan kita kembali. 

'Mengapa Kita Bertemu
Bila Akhirnya Dipisahkan
Mengapa Kita Berjumpa
Tapi Akhirnya Di Jauhkan
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Kau Bilang Hatimu Aku
Nyatanya Bukan Untuk Aku'

sepenggal lirik dari Yovie and Nuno. Terlihat betapa sedihnya lagu ini. Dalam kehidupan ini ada pertemuan dan ada perpisahan. Mungkin itu yang aku alami saat ini. Betapa sedihnya saat sekian lama kita kenal, kita bersama, namun tiba-tiba kamu pergi, entah untuk berapa lama. Jelas janji itu kau ucapkan akan kembali lagi Januari 2014. Saat aku menjadi mahasiswa tingkat akhir dengan segala kesibukannya. Mungkin akan mengucapkan kalimat 'semangat berjuang kawan' ataupun berkata 'maaf, aku tak bisa lagi'. Hemmmm...begooo kenapa aku pernah mengenal kamu. Heu heu,, apa boleh buat. Mungkin Allah menciptakan kita hanya sebagai sahabat terbaik. OMG..ataukah aku yang terlalu berlebihan? Mungkin iya karena menganggap semua yang ada di dunia hanya milik aku #lho.  Hemmmm... why sun, what happened with you guys?? I don't know what I feel. I just loved you. 
Takut akan sebuah kekecewaan yang kedua kalinya. Tak ingin aku mendapatkannya lagi. Dulu mungkin aku melihat orang itu dari fisikny, namun saat aku kenal kau, kau begitu baik, taat pada-Nya,, gak neko-neko dan terlihat senyuman keikhlasan dan kesetiaan dari hatimu. 

Cuplikan dari kak Heru :
Demi Tuhan yang memberiku perasaan indah berupa kasih sayang dan cinta.
Hamba termasuk orang yang pernah risau bahkan terpuruk hingga apa yang terjadi tak tersa lagi. Namun,mungkin pada akhirnya hamba termasuk orang yang bahagia karena langkah hamba untuk mengalah mungkin bahagia bagi sebagian banyak orang. Kami saling menyayangi,namun apalah yang bisa ditolak karena Hamba pun diminta untuk mundur dan kalah. Pernah juga merasakan ketidakadilan disini,namun,hamba sadari ini jalan-Mu yang mengingatkan bahwa cinta yang sebenarnya sedang engkau simpan dan hamba yakin Engkau pasti akan turunkan nanti. Terimakasih Tuhan,Engkau telah kuatkan keputusan hamba untuk mengalah,Engkau telah bangkitkan hamba dari keterpurukan,dan engkau tunjukkan hamba pada jalan meraih impian. Bahagialah untuk cinta yang meminta ku untuk kalah, dan hadirlah cinta yang akan membuatku menang.
********KARENA KITA SAHABAT YANG BAIK********